Skip to main content

BioLa sang musisi Jalanan

  Rabu sore itu, tubuh rasanya letih dan dahaga pun terasa kering.. ya, memang dalam suasana berpuasa, kesabaran,rasa lapar dan haus memang sedang diuji. sore itu, dengan sisa tenaga yang masih ada, langkah kakiku mulai berjalan keluar dari gerbang kampus. Beberapa menit kemudian,angkot putih trayek Riung- Dago itu menghampiriku. Dengan segera ku langkahkan kaki masuk ke dalam angkot...
sedikit rasa lelah berkurang saat menaiki angkot tersebut. dalam angkot itu terdapat para penumpang seperti halnya aku, telihat sekilas wajah-wajah yang Lima "L"(lemah,letih,lesu,lelah,lapar,lemas) sembari menunggu buka puasa.
aku pun duduk dan memperhatikan sepanjang jalan yang terlewati.
  Saat angkot berhenti di persimpangan jalan, tiba-tiba seorang bapak dengan biolanya masuk dan mengambil tempat duduk di tepi pintu, dengan mulai memainkan biolanya, bapak itu melantunkan sebuah lagu "first Love"..
  Sempat ku tak peduli dengan permainan biolanya, namun setelah beberapa bait lagu di mainkan pada biola itu, pikiranku tertuju kepada sang bapak.
  Ada rasa penasaran yang terlintas dalam benakku, jarang sekali seorang pengamen memakai biola saat mengamen, pikirku paling-paling hanya sebuah gitar ataupun ukulele yang sering di mainkan.
butuh keahlian dan latihan untuk belajar biola. Namun, di sore itu aku yang secara langsung memperhatikan permainan sang bapak dengan biolanya, merasa kagum. Sempat berpikir...jangan-jangan sang Bapak itu adalah seorang musisi terkenal yang sebenarnya mahir dan mengamen hanyalah salah satu hobi nya untuk mencurahkan bakatnya bermain biola...
memang banyak musisi dan seniman yang kurang mendapatkan perhatian, padahal mereka telah menciptakan ide-ide yang inspiratif dalam karyanya...


 

Comments

Popular posts from this blog

Nanti Baku Dapa Ulang, Manado!

    Alhamdulillah, hampir setahun lebih  saya bekerja di Kemenko Perekonomian, banyak sekali pengalaman yang Allah swt berikan untukku. Mungkin inilah yang disebut keberkahan dari doa-doa yang selalu dipanjatkan Ibu kepada anak-anaknya. Minggu lalu tepat tanggal 4 November 2016, saat itu bersamaan dengan adanya aksi di Istiqlal, aku bersama mbak fitri ditugaskan atasan untuk menghadiri salah satu acara terkait sosialisasi paket kebijakan ekonomi di Manado. Berangkatlah kami hari minggu tanggal 6 November 2016. Next trip kali ini kami hanya berdua tanpa ditemani senior baik kasubbid dan kabid. Tepat pukul 6 pagi aku sudah siap di pangkalan Damri menuju Bandara. Hari itu aku dan mbak fitri bersepakat untuk mengambil penerbangan pukul 11 siang awalnya kami mengambil penerbangan jam setengah enam pagi, tetapi karena khawatir ketinggalan pesawat, akhirnya kami memutuskan untuk mengambil penerbangan agak lebih siang. Hanya sekitar 40 menit aku sampai ke Bandara Internasional ...

Biarlah hanya Allah saja :-)

Kadang hati malu mengungkapkan tak mengapa,biar hanya Dia yang tahu.. Karena perkara-perkara yang belum kita ketahui masih disimpan oleh-Nya agar kita mampu bersabar.. Tiada yang mustahil bagi Allah berkehendak, kirimkanlah doa-doa terbaik kepada-Nya Biarkanlah doa itu dipeluk-Nya sehingga suatu saat kelak Ia hadirkan ketetapan-Nya dalam naungan yang suci dan penuh kebahagiaan.. Berubah dan terus menatap kedepan adalah pilihan yang Terbaik, Biarlah Allah yang pilihkan dan memantaskannya,, Biarlah tetap teguh menggapai cinta hakiki-Nya Biarlah untuk sekarang banyak memperbaiki diri dan lakukan yang terbaik di setiap langkah.. Allah Maha melihat dan begitu pula segala rencana-Nya pastilah indah InsyaAllah,, Tetaplah mengambil peluang-peluang kebaikan dan bergegaslah! Beristighfarlah,,dan senantiasa memohon tuk dilindungi-Nya di setiap saat.. Bismillah,,BISA!

Menunggu..

Ya Rabb seperti inikah rasanya menunggu?? Ampuni daku atas ketidaksabaran yang berkali-kali menghampiri Ampuni daku atas ketidaktahuan atas pilihan terbaik-Mu Ya Rabb, hamba seperti berada di atas kapal kayu yang harus mendayung hingga daratan Kadang, saat hati lelah dayungan tersebut berhenti, namun ku berusaha mengembalikan semangat itu kembali Rindu dengan kondisi dulu.. Saat masih selalu terjaga Saat masih selalu menjaga Ku berharap penantian ini menjadi penantian terbaik yang telah Kau hadiahkan kepadaku.. Allahumma Aamiin