C.E.R.I.T.A R.I.S.N.A

          Bismillah.. Jangan pernah mengeluh wahai jiwa... Ada Robbmu yang senantiasa memberikan kemudahan.. Yakinkanlah,, Cinta-Nya senantiasa menyertaimu,dimanapun kau berada Meskipun sudah tak ada lagi yang ingin bersamamu,, Ada Ia yang selalu memberikan keteduhan hati.. Ada Ia yang selalu memerhatikan lelahmu Menunjukkan cinta-Nya yang begitu hangat,, Tak pernah menuntut namun menuntun.. Tak pernah membiarkanmu sendiri di terpa badai masalah.. Hangat cinta-Nya menguatkan setapak demi setapak langkahmu Yang menerangi segala pikiran dan hatimu.. Jadikanlah Ia yang pertama saat bahagia.. Jangan hanya kau jadikan Ia  sandaran ketika kau sedih saja.. Berharaplah,bergeraklah,, Tidak ada yang terlambat.. Tidak ada yang perlu disesalkan Karena kehidupanmu adalah Ia yang menggengam-Nya Belajarlah tuk kuat dan tangguh!! Bersemangatlah untuk hal-hal yang bermanfaat bagimu Jangan lemah dan berputus asa dari Rahmat-Nya Minta tolonglah pada-

Bismillah..   Suka dalam keheningan... Bukan semata-mata diam,, Namun disaat hening dapat merasakan komunikasi dengan Robbku.. Meski tak banyak ku ingat pada-Nya Namun Allah senantiasa mengingat,, Semua memiliki cara yang khas tuk berkomunikasi dengan-Nya Namun Robb ku lah yang paling mengerti apa yang dirasakan dan dikisahkan Karena Ia pemilik semua episode itu.. Biarkanlah salam hening  ku berbicara pada-Nya biarlah dalam doa ku menyampaikan maksud Karena yang ku tahu Kebahagiaan dan ketenangan itu diciptakan bukan ditunggu Bangunlah wahai jiwa yang diam,,bergeraklah!

Bismillah... Hati ibarat sebuah corong,ia bisa bersuara,,  kadang suaranya terenyuh perlahan,  kadang suaranya tegas dan kadang merasa sedih.. Ya,, itulah hati..  Semakin kau dekatkan pendengaranmu kepadanya akan kau dapati  semakin dalam kau mampu memahaminya.. Namun, kau tak akan dapat merasakannya hanya dengan telinga,  namun dengarkanlah ia dengan relungmu,,, Bukalah mata hatimu tuk melihat apa-apa yang diajarkannya.. Bukalah perasaanmu tuk merasakannya.. Berikan secercah sinar tuk menghidupkannya.. Yaitu dengan secercah sinar Iman dari Robb semesta Alam Karena Ia yang menghidupkan dan mematikan hatimu.. Hidupkanlah ia dengan senantiasa berzikir kepada Allah Biarkanlah,,Ia yang menggenggam semuanya Yang mengatur jiwa dan hatimu...

Bismillah... Bukan aku yang mengejarmu  dan bukan kau yang mengejarku.. Namun Dia yang menuntun kita  nanti di satu jalan yang diridhoi-Nya Ada saatnya, dan yakinlah bahwa Allah yang telah mengatur semua episode ini Bersyukurlah jika rasa itu akan dititipkan-Nya nanti  Cukuplah diam dan senantiasa memanjatkan doa tulus ikhlas agar kita dipertemukan-Nya Jika memang nanti telah tiba saatnya, jadikanlah ketentraman tuk senantiasa membangun bahtera rumah tangga dengan sakinah,mawaddah,warrohmah.. Cukuplah Allah yang tahu siapa pendampingku nanti,, Akan ku sambut dikau dengan diri yang selalu ingin terjaga hati ini untuk yang halal saja.. Cukuplah kecondongan ku terhadapmu menjadi kedamaian tuk senantiasa beribadah kepada-Nya.. Dekatkanlah ia ya Robb,, di waktu yang tepat.. :-)

Bismillah... Motivasi itu harus dibangun,, bukan ditunggu!! Ayo.. semangat lagi!! Jangan biarkan rasa malas itu menghambatmu,, Masih banyak hal yang perlu dikerjakan dan diselesaikan, kalau diam saja berapa banyak orang akan ikut terlalaikan akibat kemalasan yang dibiarkan begitu saja.. Harus SEMANGAT!! Bismillah!! Robb,, jauhkan diriku dari rasa putus asa dan kemalasan! Allahuakbar!!

Bismillah... Teringat perkataan Murrobi'ah.. intinya kita harus niat dan sungguh-sungguh, menerima dengan lapang serta ikhlas. Malu jika mengingat kembali bahwa " Ujian terberat yaitu ujiannya para Nabi dan Rasul" hanya seorang manusia yang lupa dan salah, begitulah tak terkecuali diri ini. Ujian menjadi cara Allah tuk meningkatkan derajat bagi hamba-Nya, seperti itulah yang ku tahu, pas melihat timeline twitter,, salah satu berita ku lihat di kompas, ada seorang ibu yang bersedih karena anaknya mengalami penyakit yang keras, namun dengan tabahnya si"Ibu" menghadapinya. Allah tidak memberikan ujian kepada hamba-Nya melebihi kemampuan hamba-Nya. meski mungkin "tampak" tidak ada masalah dan ceria, bisa jadi di balik itu semua ada kekuatan yang Allah selipkan di setiap ujian yang dialami manusia. Bangkit dan segera menguatkan lagi menjadi cara terbaik untuk senantiasa teguh menghadapi masa depan. Masih banyak impian, harapan, tantangan dan kebah

Bismillahirrahmanirrahim.. "Menjadi orang baik, ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada saja hal yang membuat niat baiknya itu ternoda, baik secara sadar maupun tidak sadar. Ada kepentingan yang ternyata ingin menjatuhkannya,mengoyak-ngoyak tarian rachel sehingga tidak seindah yang diharapkan. Akankah tariannya menjadi buram,atau bahkan sama sekali tidak tampak."   sekilas dari sinopsis tarian Ilalang membuka ingatan kembali, bahwa setiap orang pasti diuji Allah untuk mengetahui tingkat ketakwaannya. Kembali lagi, ujian itu datang lagi, sempat ingin ku kunci semua masa lalu, namun bayang-bayang selalu hinggap tanpa permisi. Mungkin ini salah satu kesalahanku juga yang tak bisa menjaga titipan-Nya.  Niat,, ya kembali ke niat, seorang sahabat sering mengingatkanku bahwa pekerjaan sepanjang hayat adalah meluruskan niat. Belajar kembali bahwa berusaha menjadi orang baik pun harus didasari dengan niat yang baik. Suatu ketika aku pernah melakukan kesalahan,

" Kisah memiliki alurnya, Mata angin    memiliki arahnya, Bukan tak mungkin kerasnya batu menjadi lunak, dan lembutnya telur menjadi keras. " -DRY-  semuanya mengalami sebuah proses... 

Bismillahirrahmanirrahim,, Sering aku merindukan berkas bayangan wajahnya.. Wajah yang mengingatkanku pada kerinduan Syurga.. Subhanallah,, wajahnya adalah permata yang telah lama ku cari.. Wajah yang teduh tanpa sedikit keraguanku.. Ya Robbi,, pantaskah membersamainya?? Dengan wajah-wajah para saudariku yang kau ikatkan dalam setiap Rabithah yang mereka panjatkan,, Masihkah keangkuhan dari seonggok jiwa yang lalai ini tanpa malu?? Yang tenggelam dalam kemaksiatan semu.. Nurani yang mulai ternodai, akankah bisa bersih kembali?? Robb,, bisakah wajah itu ku sebut pelangi?? Yang kurindukan dalam lantunan tilawah para mujahidah di segala penjuru dunia Robbuna,, ampunkanlah atas segala khilaf.. kembalikanlah keistiqomahan tuk cinta-Mu... hadirkanlah cahaya itu kembali, yang ku rindukan dalam setiap bias hati yang bening..

Bismillah... Pertarungan jiwa dengan nafsu mulai berderu... Malam yang melekatkan pada setiap sujud shalih dan shalihin terasa berbeda.. Bukan menjadi perkara satu, dua, tiga bahkan seluruhnya Namun jadi perkara yang bisa melekat pada hati dan mengotorinya.. Perjalanan yang dilalui dengan keberkahan Tiada pernah terbuka tuk seorang pendusta Satu persatu mulai terlepas.. satu persatu mulai lenyap... Astaghfirullah...apa yang selama ini dibanggakan??? Semua hanya titipan,,, TITIPAN..!! Kuatkan keyakinan tuk berubah kembali.. Mujahadah!

Bismillahirrahmanirrahim... Bukan permata yang tampak oleh mata Bukan emas berlian yang berkilauan,, Namun sungguh indah,, Apakah itu? Malam ini begitu terenyuh,, melihat sebuah kasih sayang seorang ayah pada anaknya Begitu sederhana meskipun hanya kecupan hangat pada kepala putranya Buka sosok pria yang mapan dan rapi dengan setelan jas atau koko.. Namun meski dengan baju lusuhnya yang mengenakan jeans belel ditanamkan sebuah cintanya pada sang anak,, dilindunginya dalam rangkulan hangat sang bapak.. Tanpa kata, lebih bermakna  Mengajari betapa kuat sebuah kasih sayang orang tua pada anaknya...

Bismillah.. Lekat malam yang bersua... Terbisik dalam sebuah doa.. Izinkanlah.. Hadirkanlah... Ingin dapat hadir di sana ya Robb.. Izinkanlah kami terpanggil dan terundang menjadi tamu Engkau ya Robb.. Di tanah suci yang Kau ridhoi... Pantaskanlah... Hadirkanlah disana tuk dapat melihat hajar aswad Ber- thawaf dan melihat Jabal Uhud yang merupakan salah satu pemandangan syurga-Mu.. Dekatkanlah.. Yakinkan dalam jiwa ini di waktu yang Kau izinkan kami hadir  Dengan menyempurnakan niat dan ikhtiar.. InsyaAllah.. #Inspirasi setelah menyimak MQfm mlm ini #rindutanahsuci

Bismillah... Mengintip dalam kesendirian seorang yang tengah asyik dalam dunianya.. Seolah tak menghiraukan aku yang tengah mengawasi keberadaannya Tak ingin diganggu tersirat dari wajahnya yang begitu serius memandangi balok-balok mainan dihadapannya.. Sungguh lucu dunia anak usia dini... Berbagi dalam canda yang tak dipikirkan orang dewasa Jauh dalam bisik mungilnya menceritakan sebuah tawa yang bahagia Pikirannya pun tak seberat orang dewasa.. Hanya senyuman dari gigi yang baru tumbuh menyeringai indah... Ah.. lucunya..  Tak ingin menganggu lelap dalam tidur kecilnya Terkadang ku bertanya mengapa orang dewasa menyiakanmu,dik? Hanya doa yang tersikap dalam setiap sujudku Agar ia tumbuh menjadi anak yang taat agama dan dapat berkarya tuk bangsa... Mengingatkan diri pada seorang balita mungil yang kurindukan di Panti asuhan "Bayi Sehat"..  Apa kabar ya, mereka? :)

Bismillah... Berkaryalah dengan hati,,, Karena ia penuh warna dan penuh rasa.. Tak perlu menunggu tuk menjadi seorang terpandang.. Karena karya yang senantiasa diciptakan hanyalah semu semata Namun,, dekatkanlah sumber karya dengan mengharap ridho-Nya Biarkan tintanya menggoreskan kisah tuk menjadi nyata Yang bukan sembarang tertorehkan, Karena ia berasal dari sebuah hati... Maka jagalah hati itu untuk-Nya tuk senantiasa berkarya di jalan-Nya... :)

 Dapet hikmah inspirasi dari Rumah_Cinta.. :) "Jadilah cahaya meski tak tersentuh, tapi selalu menerangi. Jadilah angin meski tak berwujud, tapi selalu memberi kesejukan. Jadilah sahabat meski tak bersama, tapi selalu memberi kehangatan doa. "Tidaklah seorang mukmin berdoa untuk saudaranya, melainkan ada malaikat yang berkata: 'Aamiin, dan bagimu juga seperti apa yang kau doakan'." (HR. Muslim).

Bismillah... Sempurnakan kesyukuran dengan mendekatkan diri pada-Nya Tak perlu menunggu,,,  Memohonlah dengan berdoa kepada-Nya Tak perlu mengeluh,,, Karena kebermanfaatnya tak akan menghalangi cinta Robbmu kepadamu.. Pelita cinta-Nya kan terus bercahaya kala engkau selalu mengingat akan kehadiran-Nya Biarkanlah,, langit yang berbisik menyampaikan segala harapan kepada Robbmu.. Tuk menjalin kembali setiap langkah agar ridho-Nya sampai ke dalam hidupmu..

Allah Pemberi Yang Terbaik Yakinkanlah dalam hatimu terdalam Tak luput dari pandangan-Nya dan pengawasan-Nya dirimu.. Belajar dari para perilaku shalihin Dimana lekat malam yang selalu dirindukan mereka dalam tiap sujudnya kepada-Mu Mereka menjadikannya sebagai cara tuk berkomunikasi kepada-Mu Agar hati mereka tiada pernah lalai mengingat-Mu Sungguh bukan keyakinan mata yang memandang sesaat Namun jauh di lubuk jiwa mereka yang rindu tuk taat pada-Mu Mungkin hanya untaian kata sebagai doa tuk diijabah oleh-Mu Menggapai keridhoan yang sulit jalannya Jalan yang terhampar jauh,, hanya Engkau yang tahu seberapa besar amal yang ada,, ataukah,, karena kesombongan, kebaikan itu terhapus sudah?? Astaghfirullah... semoga menjadi renungan bagi hati yang hina ini...

Bismillah Asma-Nya  menggema.. Relung hati yang kosong sekejap dituntun-Nya.. Wahai Robb Penggenggam jiwa... Yang senantiasa membolak-balikan hati,, Kini ku tengah mempelajari makna dibalik kalimat tersebut.. Tipiskanlah lisan dalam berucap dusta.. Tebalkan keimanan dalam kesabaran. Ketika celah keraguan  menghampiri diri.. Hapuskanlah dengan ketetapan-Mu Tangguhkan dalam keistiqomahan di jalan-Mu..

Maaf, ternyata ku salah....   Maaf pernah menggoreskan luka dihatimu.. Karena tak ingin dirimu terjatuh.. Maaf pernah membuatmu marah padaku.. Karena tak tahu bagaimana cara tuk mengungkapkan hati ini untukmu.. Adikku... Ku tahu kini kau tengah beranjak remaja.. Dan,, dulu ternyata diriku pun pernah melakukan hal yang sama sepertimu.. Dan,, dulu sikapku yang jauh tak taat nasihat ibu.. Tapi.. kini kusadar ku salah.. Ku sadar engkau yang kini belia dan muda.. Ku ingin kau pun tumbuh menjadi wanita shalihah Yang taat agama dan menjadi pelita cinta Tumbuhlah dan iringi dengan kesabaran meniti hikmah.. Untukmu yang selalu ku cinta... :)

      Bismillah...   Ketika aku tersadar dari bunga tidurku.. Tak semua idealisme menjadi suatu yang kuat dalam hidup.. Ada banyak celah yang tak sedikitpun dibiarkan kosong oleh para pengganggu Bermain di atas api yang sewaktu-waktu membakar hangus Hanya yang kuat.. Hanya yang mampu taat Dan itu hanya dirimu yang tak mampu tergoda tuk sejuta tipu muslihat.. Adakah itu engkau??

Bukan menafikan mimpi dalam sebuah bayangan semu.. Bukan pula menghapus jejak dari masa lalu.. Mulailah melekatkan asa, kala mentari bersinar setelah fajar itu.. Karena bukan khayalan masa depan yang datang menghampiri Tapi,, langkah kecil yang terus menapaki  Yang kan membuatmu mengerti  apa arti hidupmu..

Menarik, mengamati  talk show di TV One, dalam acara " Apa Kabar Indonesia" akhir pekan. Pembahasan kali ini tentang kondisi banjir yang tengah terjadi di Jakarta. Perbincangan ini mengundang tiga orang narasumber, Pak Gagah Prakoso , Kepala Basarnas ( Badan SAR Nasional) , Pak Firdaus, dan salah seorang ibu dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bancana),  berdasarkan perbincangan yang berlangsung,  diperoleh beberapa berita tentang perkembangan banjir yang terjadi, hal yang ingin disoroti disini adalah kita mengetahui bahwa bencana banjir yang terjadi ini bukanlah kondisi yang baru terjadi di wilayah Jakarta. Setiap musim hujan , Jakarta dan beberapa wilayah di Indonesia, mengalami kebanjiran. Masalah banjir ini menjadi masalah yang terus menerus terjadi dan lagi-lagi solusi masih belum benar-benar  menyelesaikan sampai akhir.   Disini, perlu diperhatikan, masyarakat yang menghadapi kondisi banjir tahunan ini tidak boleh terus menerus berpasrah pada keadaan yang

Bismillahirrahmanirrahim... Disuatu siang yang diguyur hujan cukup deras membuatku enggan keluar dari sebuah pusat perbelanjaan di Balubur Town Square,, disana aku bersama tiga temanku yang berniat untuk mengerjakan Usulan Penelitian sambil mencari wifi di sekitarnya tergoda untuk ke lantai bawah. Pas jalan- jalan di lantai satu, kudapati ada buku-buku yang tersusun pada sebuah lapak buku yang sederhana. Seketika itu, salah seorang sahabatku dina yang tengah jalan bersamaku, menunjukkan ditumpukan buku-buku tersebut ada sebuah buku yang filmnya tengah fenomenal saat itu yaitu "Habibie-Ainun". Pikiranku tergerak untuk mendekati tumpukan buku yang dijual di tempat itu,  dan saat itu  aku tengah beruntung mendapatkan buku "Habibie-Ainun" dengan harga yang cukup miring dan lebih murah dibandingkan buku yang Dina beli di sebuah toko buku ternama. (hehe,, maaf ya dina ) Pada kesempatan kali ini, ingin menceritakan sedikit tentang resensi buku "Habibie- A