Skip to main content

Rindu padamu ukhtifillah..

Dari 'Uqbah Ibn Amir Radhiyallaahu 'Anhu, dia bertanya kepada Rasulullaah Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam, "Wahai Rasulullaah, bagaimanakah cara jalan menuju keselamatan?? Beliau bersabda, Tahanlah Lidahmu, Tetaplah didalam rumahmu, dan tangisilah dosamu." (HR Tirmidzi, Hadits Hasan)

Jalan keselamatan hanyalah tujuanku...
Robb,,,perjelaslah jalan itu..
Jangan Kau samarkan dengan jalan yang menyesatkanku..
Robb,,, aku rindu dengan saat itu..
mengenal mereka para akhwat yang senantiasa berkasih sayang atas dasar cinta-Mu
Sungguh... aku rindu
waktu bisa mengambil seluruh gerakku dalam setiap amanah yang Kau titipkan..
tapi hati ini...
Perasaan ini.. sungguh ku rindu pada mereka ya Robb,,
Andai mereka mengetahui,,
Kala malam mulai menjelang..
bayangan akan rinduku pun sangat ingin ku sampaikan..
Robb,,karena Engkaulah yang telah mengikatkan cinta ini dalam rabithah..
dari keterasingan menjadi keakraban yang senantiasa mengikat..
Kuatkanlah cintanya..
kuatkanlah ikatannya dalam naungan kasih sayang-Mu
Sungguh,,,andaikan ku memiliki ribuan tangan dan langkah-langkah kaki yang cepat..
Ku ingin bisa menemui mereka satu persatu,,,
Melihat kondisi mereka..
Mengetahui bagaimana kabar mereka..
Mengatakan bahwa Ana uhibbukum fillah..
Robb,,saat penjagaanku tak mampu menggapai mereka..
Jagalah mereka untukku...
Robb,,saat mereka sakit dan ku tak mampu menjenguknya..
Berikan kesehatan padanya...
Robb,,saat kesulitan menghampiri mereka dan tak sanggup ku menolongnya,,
Cukupkanlah kebutuhan mereka..
Robb,,cinta ini berkecamuk dalam dada...
Karena Engkau yang kuat mengikatnya..
Sungguh,,
Robb,,izinkanlah doa yang ku panjatkan diijabah oleh-Mu
Ukhti...Ana uhibbukum fillah... 
Semoga kelelahan senantiasa tak terasa di wajah kalian para wanita yang dirindukan bidadara syurga...


Comments

Popular posts from this blog

Menunggu..

Ya Rabb seperti inikah rasanya menunggu?? Ampuni daku atas ketidaksabaran yang berkali-kali menghampiri Ampuni daku atas ketidaktahuan atas pilihan terbaik-Mu Ya Rabb, hamba seperti berada di atas kapal kayu yang harus mendayung hingga daratan Kadang, saat hati lelah dayungan tersebut berhenti, namun ku berusaha mengembalikan semangat itu kembali Rindu dengan kondisi dulu.. Saat masih selalu terjaga Saat masih selalu menjaga Ku berharap penantian ini menjadi penantian terbaik yang telah Kau hadiahkan kepadaku.. Allahumma Aamiin

Greetings again to 2017

Bismillahirramanirrahim.. Lama sekali rasanya sudah tidak pernah berkunjung ke blogger ku. Alhamdulillah, sampai detik ini Allah swt masih memberikanku nafas untuk hidup di Bumi, semoga ruh dan jiwa ini selalu tertambat dalam Cinta-Nya dan keistiqomahan pada-Nya. Perjalanan hidupku sampai usia 26 Tahun ini penuh dengan bayak hal, rasa-rasanya ingin ku tuliskan seluruhnya di blog ini. Sekarang saya tengah duduk menghadap komputer di lokasi kerja yang berbeda seperti sebelumnya. Ya, Alhamdulillah sejak 15 Februari 2016 saya tergabung menjadi salah satu keluarga besar Deputi 2  Bidang Pangan dan Pertanian Kementerian Kordinator Perekonomian RI. Suatu skenario hidup yang tidak terbayang sebelumnya, Ya hanya allah swt Sang Pemilik alam semesta ini yang mengetahui segala rahasia tiap jiwa yang bernyawa. To be continue.. InsyaAllah

Nanti Baku Dapa Ulang, Manado!

    Alhamdulillah, hampir setahun lebih  saya bekerja di Kemenko Perekonomian, banyak sekali pengalaman yang Allah swt berikan untukku. Mungkin inilah yang disebut keberkahan dari doa-doa yang selalu dipanjatkan Ibu kepada anak-anaknya. Minggu lalu tepat tanggal 4 November 2016, saat itu bersamaan dengan adanya aksi di Istiqlal, aku bersama mbak fitri ditugaskan atasan untuk menghadiri salah satu acara terkait sosialisasi paket kebijakan ekonomi di Manado. Berangkatlah kami hari minggu tanggal 6 November 2016. Next trip kali ini kami hanya berdua tanpa ditemani senior baik kasubbid dan kabid. Tepat pukul 6 pagi aku sudah siap di pangkalan Damri menuju Bandara. Hari itu aku dan mbak fitri bersepakat untuk mengambil penerbangan pukul 11 siang awalnya kami mengambil penerbangan jam setengah enam pagi, tetapi karena khawatir ketinggalan pesawat, akhirnya kami memutuskan untuk mengambil penerbangan agak lebih siang. Hanya sekitar 40 menit aku sampai ke Bandara Internasional ...