Skip to main content

Yuk Sayangi Negara Kita dengan Rupiah!


Saat membaca pengumuman blog competition tentang cinta Rupiah (http://cintarupiah.id), Saya jadi berpikir nih selama ini nggak terbesit sama sekali kenapa sih cinta rupiah itu penting? Setiap aktivitas kita yang berhubungan dengan transaksi pastinya butuh yang namanya rupiah dong. Mulai dari pecahan koin rupiah misal uang 100 rupiah yang seringkali nyempil di ujung dompet, saku, atau tas kecil kita sampai pecahan paling besar 100 ribu rupiah yang kita tahan-tahan di dompet karena tinggal selembar di akhir bulan. Nah, menurut saya dengan adanya kompetisi ini secara tidak langsung Bank Indonesia ingin memunculkan pikiran-pikiran kritis dan kreatif masyarakat Indonesia untuk turut Gerakan Cinta Rupiah termasuk saya. Ada dua hal penting yang mendasar kenapa sih penting banget kita cinta rupiah?

1.   Rupiah Sebagai Identitas Bangsa
Pernah kebayang kalau Negara kita nggak punya mata uang? Pastinya akan menimbulkan masalah, pertama negara kita tidak diakui secara internasional karena tidak mempunyai alat pembayaran sendiri, kedua perekonomian dalam negeri yang tidak akan stabil, mengapa demikian? Karena jika suatu negara hanya mengandalkan mata uang asing sebagai alat pembayarannya, maka perkembangan ekonomi negara tersebut juga akan dimonopoli oleh negara lain.
Nah, bagaimanapun mata uang itu sangat penting dalam suatu Negara sebagai identitas bangsa, tanpa adanya mata uang yang sah dari negara tersebut maka akan menimbulkan banyak permasalahan ekonomi yang bisa berupa masalah ekonomi dalam negeri maupun luar negeri. So, sebagai warga Negara Indonesia kita harus bangga memiliki identitas rupiah sebagai mata uang kita.







2.  Rupiah Sebagai Pelindung Bangsa

Kalau kalian lahir di tahun ’90 ke bawah pasti pernah dengar lagu anak “Aku Cinta Rupiah” yang dinyanyikan oleh Cindy Cenora. Di balik lagu ini tidak hanya menyampaikan pesan penting untuk mencintai mata uang rupiah, tapi juga mempunyai cerita tersendiri terkait sejarah perekonomian bangsa Indonesia. Pada tahun 1997-1998 terjadi krisis moneter di negara kita, dimana saat itu nilai tukar mata uang memporak-porandakan rupiah. Pada 17 Juni 1998 harga rupiah berada di level Rp16.650,00. Konon, nilai ini terparah sepanjang sejarah. Kita pernah dengar Negara yang memiliki nilai mata uang terendah? Yup, Zimbabwe pernah menjadi Negara yang memiliki nilai mata uang terendah, bahkan terlalu rendah nilai mata uangnya sehingga untuk berbelanja, uang tersebut harus ditimbang berkilo-kilo. Agar hal tersebut tidak terjadi di Indonesia, kita lindungi Negara kita dengan Rupiah, caranya gunakan rupiah untuk membeli barang produk dalam negri ketimbang menggunakan dollar. Dan stop menjadi spekulan dollar!

Nah, sebagai warga Indonesia yang memiliki nasionalisme tinggi, jangan tiap senin aja dong nyanyi lagu Indonesia raya dengan suara paling kenceng, tapi tiap belanja atau nabung pakainya rupiah yaa..
By the way, bagaimana bentuk cinta kita terhadap rupiah bisa terwujud? Selain memulai menggunakan rupiah kita dengan bijak selain itu jangan sampai kualitas uang yang kita gunakan rusak secara fisik, bagaimana caranya?
Yuuk sama-sama diingat 5 Jangan :
1.    Jangan dilipat
Biasakan sebelum lembaran uang kamu masuk ke dompet, usahakan jangan dilipat, simpan dengan membiarkan terbuka memanjang (tanpa lipatan), ini kan rupiah kebanggaan Negara lhoo, masa kamu tega sih lipat-lipet, emang kertas lipet buat kapal-kapalan anak TK. Hehe..
2.    Jangan dicoret
Nah, ini nih, mentang-mentang kamu jomblo biar dapet jodoh diukir-ukir deh nomor hp kamu sama nama kamu di lembar seribuan, terus ditulis “Juki ganteng cari jodoh” Just kidding.. (jangan ditiru yaa..)
3.    Jangan distepler
Kalau kamu merasa kesulitan untuk membagi uang tanpa stepler, coba deh tips dengan membuat kertas lipatan kemudian digulung ke sejumlah uang yang kamu kelompokkan, hindari dengan cara stepler ya, karena uang akan rusak fisiknya pada saat distepler, dan bisa jadi steplernya karatan terus membuat lembaran rupiah sobek.
4.    Jangan diremas
Kebiasaan habis bayar angkot atau ojek dan buru-buru walhasil uang diremas begitu saja. Padahal uang yang diremas itu menimbulkan kusut dan berpotensi robek, kalau nggak bertanggung jawab gitu gimana mau dikasih uang yang banyak? Hehe..  
5.    Jangan dibasahi
    Seringkali kita menemukan uang kita yang tercuci karena lupa masuk kantong atau saku celana, mulai sekarang pliss deh, sebelum baju dicuci kita kroscek dulu ada atau enggaknya uang yang terselip di saku-saku, sehingga menghindari rupiah kita menjadi basah.




Nah, cukup simpel kaaan?? Yuukkss.. kita praktekan langsung sama rupiah kita jangan sampai nyesel nanti ditengah-tengah mata uang Negara lain berkembang kita ketinggalan dengan rupiah kita. We must proud to our nation? Cintai produk Indonesia dengan mencintai Rupiah kita. Yuk Sayangi Negara kita dengan Rupiah!. Terima kasih.. J

Comments

Popular posts from this blog

FES Moslempreneur 2011

Deadline: 10 April 2011 KETENTUAN: Satu tim harus terdiri dari 3 orang yang berstatus mahasiswa D1, D2, D3,D4 atau S1. Mengisi formulir pendaftaran yang dapat di download pada website FES dan diserahkan hanya berupa soft copy via e-mail bersama business proposal yang akan diajukan pada tanggal 10 Maret 2011 – 10 April 2011 yang dikirimkan kepada: Panitia FES Moslempreneur 2011, unila.roisfe@gmail.com, (Perlu diperhatikan peserta bahwa softcopy file berupa PDF dan Word 2003). Membayar biaya pendaftaran tim sebesar Rp 50.000,00 dan menyertakan bukti transfer antar rekening bank berupa ( JPG ) / Scan Gambar dalam pengiriman proposal ide bisnis-nya paling lambat tanggal 10 Maret 2011 – 10 April 2011 Ke rekening : Bank Muamalat a.n Ade Kurnia Safitri No. Rek. 351 03204 22 Bank BNI Syariah Tanjung Karang a.n Rahmad A. Pratomo No. Rek. 0172900662 Setiap Peserta wajib menyerahkan : Foto 3×4 ( 1 lembar) ( JPG ) KTM ( JPG ) Proposal ide bisnis yang diperlombakan dap

Batik...From Indonesia

  S etelah sekian banyak budaya negara kita yang "dicuri " negara lain, akhirnya, dunia Internasional telah mengakui bahwa batik adalah warisan budaya asli Indonesia. Secara resmi, Jum'at 2 oktober 2009, Unesco mengukuhkan budaya batik ini sebagai budaya Indonesia. Pengukuhan batik ini, akan di laksanakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada pukul 20.00, dan bapak Presiden kita, Susilo Bambang Yudhoyono akan mendeklarasikan peresmian ini pada pukul 21.00, Dengan di resmikannya batik sebagai budaya Indonesia, hal ini bisa memacu perkembangan kebudayaan di Indonesia sekaligus memperkenalkan budaya batik ini ke mata dunia. Kita patut bangga dengan kekayaan negara kita. Negara kita sebenarnya penuh dengan keanekaragaman budaya yang unik. Namun karena kurangnya kita melestarikan budaya tersebut, dengan terpaksa budaya kita banyak yang di ambil dan diakui sebagai budaya negara lain. Sedih dong...masa sih ide kreatif yang diciptakan bangsa kita begitu aja diambil!! Dengan susa
Bismillah... Hati ibarat sebuah corong,ia bisa bersuara,,  kadang suaranya terenyuh perlahan,  kadang suaranya tegas dan kadang merasa sedih.. Ya,, itulah hati..  Semakin kau dekatkan pendengaranmu kepadanya akan kau dapati  semakin dalam kau mampu memahaminya.. Namun, kau tak akan dapat merasakannya hanya dengan telinga,  namun dengarkanlah ia dengan relungmu,,, Bukalah mata hatimu tuk melihat apa-apa yang diajarkannya.. Bukalah perasaanmu tuk merasakannya.. Berikan secercah sinar tuk menghidupkannya.. Yaitu dengan secercah sinar Iman dari Robb semesta Alam Karena Ia yang menghidupkan dan mematikan hatimu.. Hidupkanlah ia dengan senantiasa berzikir kepada Allah Biarkanlah,,Ia yang menggenggam semuanya Yang mengatur jiwa dan hatimu...