Skip to main content

Sisi lembut seorang Ayah..







Sisi lembut seorang Ayah..

Entah, mungkin selama ini aku pikir Ibu adalah orang satu-satunya yang paling dekat denganku dan mempunyai sikap paling lembut terhadap anak-anaknya. Lagi-lagi aku tertegun, perasaan bersalah ini timbul malam itu. Aku pulang kerja, saat itu memang aku berhenti sejenak di perjalanan untuk shalat maghrib dan buka puasa. Ponselku memang hanya aku simpan di tas dan tidak sempat sms ke  Ayah atau Ibu bahwa aku pulang terlambat. 

Tanpa berpikir panjang lagi, setelah sholat aku melanjutkan perjalanan dengan sepeda motorku. Sesampainya di rumah, aku dibukakan pintu oleh Ayah yang ternyata sedari tadi menungguku pulang. Tampak mata yang berkaca-kaca pas aku melihat Ayah. Memang, beberapa hari ini, aku sering bercerita banyak hal dengan Ayah. Setelah menaruh tas sejenak, cuci kaki dan ganti baju, aku datang menghampiri Ayah sembari menyalimi tangannya, aku bilang ke Ayah bahwa aku pulang terlambat karena berhenti sejenak untuk shalat dan buka puasa. Aku sedikit bertanya, Ayah kenapa kok pas aku pulang kelihatan berkaca-kaca matanya dengan senyum. Ayah hanya bilang,, Ayah sedih kalau anaknya tersakiti. Deggg.. Disitu perasaan bersalahku. Aku diingatkan lagi bahwa Ayah itu memiliki kelembutan yang memang jarang disadari olehku. Aku berucap ke Ayah.. Yah,, maafin risna ya.. InsyaAllah aku kuat kok,, Aku kan anak Ayah.. :) Heuu ternyata Ayah orang yang melankolis juga.. :) 

Ayah punya sisi kelembutan yang jarang aku perhatikan. Dari kecil, memang Ayah ngga pernah main fisik, memukul atau mencubit. Ayah orang yang begitu penyayang sesuai namanya. Kadang aku  memang suka kesal sama Ayah, tetapi ternyata orang tua itu sangat menyayangi melebihi yang kita tahu. Beruntung memiliki orang tua seperti Ibu dan Ayah.. Semoga Allah selalu mencintaimu, Ayah.. Ibu.. Semoga kita dipertemukan di Syurga-Nya kelak. Aamiin.. 


Comments

Popular posts from this blog

FES Moslempreneur 2011

Deadline: 10 April 2011 KETENTUAN: Satu tim harus terdiri dari 3 orang yang berstatus mahasiswa D1, D2, D3,D4 atau S1. Mengisi formulir pendaftaran yang dapat di download pada website FES dan diserahkan hanya berupa soft copy via e-mail bersama business proposal yang akan diajukan pada tanggal 10 Maret 2011 – 10 April 2011 yang dikirimkan kepada: Panitia FES Moslempreneur 2011, unila.roisfe@gmail.com, (Perlu diperhatikan peserta bahwa softcopy file berupa PDF dan Word 2003). Membayar biaya pendaftaran tim sebesar Rp 50.000,00 dan menyertakan bukti transfer antar rekening bank berupa ( JPG ) / Scan Gambar dalam pengiriman proposal ide bisnis-nya paling lambat tanggal 10 Maret 2011 – 10 April 2011 Ke rekening : Bank Muamalat a.n Ade Kurnia Safitri No. Rek. 351 03204 22 Bank BNI Syariah Tanjung Karang a.n Rahmad A. Pratomo No. Rek. 0172900662 Setiap Peserta wajib menyerahkan : Foto 3×4 ( 1 lembar) ( JPG ) KTM ( JPG ) Proposal ide bisnis yang diperlombakan dap

Batik...From Indonesia

  S etelah sekian banyak budaya negara kita yang "dicuri " negara lain, akhirnya, dunia Internasional telah mengakui bahwa batik adalah warisan budaya asli Indonesia. Secara resmi, Jum'at 2 oktober 2009, Unesco mengukuhkan budaya batik ini sebagai budaya Indonesia. Pengukuhan batik ini, akan di laksanakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada pukul 20.00, dan bapak Presiden kita, Susilo Bambang Yudhoyono akan mendeklarasikan peresmian ini pada pukul 21.00, Dengan di resmikannya batik sebagai budaya Indonesia, hal ini bisa memacu perkembangan kebudayaan di Indonesia sekaligus memperkenalkan budaya batik ini ke mata dunia. Kita patut bangga dengan kekayaan negara kita. Negara kita sebenarnya penuh dengan keanekaragaman budaya yang unik. Namun karena kurangnya kita melestarikan budaya tersebut, dengan terpaksa budaya kita banyak yang di ambil dan diakui sebagai budaya negara lain. Sedih dong...masa sih ide kreatif yang diciptakan bangsa kita begitu aja diambil!! Dengan susa
Bismillah... Hati ibarat sebuah corong,ia bisa bersuara,,  kadang suaranya terenyuh perlahan,  kadang suaranya tegas dan kadang merasa sedih.. Ya,, itulah hati..  Semakin kau dekatkan pendengaranmu kepadanya akan kau dapati  semakin dalam kau mampu memahaminya.. Namun, kau tak akan dapat merasakannya hanya dengan telinga,  namun dengarkanlah ia dengan relungmu,,, Bukalah mata hatimu tuk melihat apa-apa yang diajarkannya.. Bukalah perasaanmu tuk merasakannya.. Berikan secercah sinar tuk menghidupkannya.. Yaitu dengan secercah sinar Iman dari Robb semesta Alam Karena Ia yang menghidupkan dan mematikan hatimu.. Hidupkanlah ia dengan senantiasa berzikir kepada Allah Biarkanlah,,Ia yang menggenggam semuanya Yang mengatur jiwa dan hatimu...