Bismillah...
Teringat perkataan Murrobi'ah.. intinya kita harus niat dan sungguh-sungguh, menerima dengan lapang serta ikhlas. Malu jika mengingat kembali bahwa " Ujian terberat yaitu ujiannya para Nabi dan Rasul" hanya seorang manusia yang lupa dan salah, begitulah tak terkecuali diri ini. Ujian menjadi cara Allah tuk meningkatkan derajat bagi hamba-Nya, seperti itulah yang ku tahu, pas melihat timeline twitter,, salah satu berita ku lihat di kompas, ada seorang ibu yang bersedih karena anaknya mengalami penyakit yang keras, namun dengan tabahnya si"Ibu" menghadapinya. Allah tidak memberikan ujian kepada hamba-Nya melebihi kemampuan hamba-Nya. meski mungkin "tampak" tidak ada masalah dan ceria, bisa jadi di balik itu semua ada kekuatan yang Allah selipkan di setiap ujian yang dialami manusia.

Bangkit dan segera menguatkan lagi menjadi cara terbaik untuk senantiasa teguh menghadapi masa depan. Masih banyak impian, harapan, tantangan dan kebahagiaan yang menunggu tuk diraih daripada sekedar menyesali apa yang telah terjadi. Perjalanan ini perlu ditatap ke depan, spion hanya boleh sesekali dilihat, jangan melihat spion untuk terus menerus,jika seperti itu,, bisa jadi kita tertabrak atau terjerumus ke dalam lubang yang sama karena kita tidak melihat ke depan.
Bersabarlah wahai jiwa, Bangkitlah kembali dengan semangat-semangat baru! Hapus segala kesedihan dan penyesalam yang hanya akan menghambat dirimu tuk maju dan memperoleh kebahagiaan di depan.
Hati,,, wahai hati,, ku memohonkan pada Robbku agar engkau tetap teguh dan istiqomah,, lepaskan segala kegundahan semu akan ni'mat yang ku tuntut, padahal Robb kita telah memberikan banyak kebaikannya.
Bersyukurlah,,, niat luruskan, sungguh-sungguh dan bangkitlah!
Semangat!:)
Comments
Post a Comment