Skip to main content

Allah senantiasa bersamaku






Ketika aku berjalan menyusuri setapak demi setapak jalan itu..
Hawa nafsu mulai bertanya untuk membuat keraguan padaku
Dan hawa nafsu pun bertanya " Apakah kamu tak takut disana ada rintangan yang akan menghalangimu?"
Ya..aku tak takut rintangan itu karena ada Allah yang akan melindungiku
Lalu hawa nafsu bertanya kembali " Apakah kamu tak takut berjalan seorang diri ke sana tanpa ada teman yang ikut serta denganmu??"
Ya..aku tak takut meski seorang diri karena ada Allah yang selalu menemani di hati
Hawa nafsu melemparkan pertanyaannya kembali " Apakah kamu tak takut ada bahaya yang akan mengancammu sewaktu-waktu dalam perjalananmu??"
Ya..aku tak takut karena ada Allah yang akan menjagaku dari segala mara bahaya yang mengancamku
Dengan jengkelnya hawa nafsu bertanya lagi padaku " Apakah kamu tak takut orang sekelilingmu meninggalkanmu dan menjauhimu??
Ya..aku tak takut karena ada Allah yang selalu dekat denganku dan tak akan pernah meninggalkanku
Dan kau pun bertanya untuk terakhir kalinya " Mengapa kau begitu yakin dengan Allah yang akan selalu bersamamu??"
Aku pun menjawab dengan tegas Karena Allah lah pemilik seluruh jiwa dan ragaku, Nafasku,hidupku, ibadahku, semua yang melekat pada diri ini, dan Allah lah Sang Pemilik semesta yang tak akan pernah meninggalkan sesuatu yang dimiliki-Nya
Karena Dia Maha Pengasih dan Maha Penyayang..
Hanya Percaya kepada Allah yang Ahad.
Tidak ada satupun yang dapat setara dengan-Nya
Keyakinan itulah yang selalu membuatku tegar.
Karena Allah selalu menopangku ketika lemah,,
Keyakinan itulah yang membuatku bangkit kembali
Karena Allah selalu mengalirkan semangatku ketika rapuh
Allah adalah Satu-satunya topangan hidupku,,
Sesungguhnya hanya ridho Allah lah yang selalu kuharapkan
Meski aku sering alpa dan jauh dari-Mu
Tak henti-hentinya Engkau tetap menuntunku kembali ke Jalan-Mu
Dan aku cinta kepada Robbku
Allahuakbar!!
Allahuakbar!!
Allahuakbar!!
Bismillah..SEMANGAT!!!


Comments

Popular posts from this blog

Nanti Baku Dapa Ulang, Manado!

    Alhamdulillah, hampir setahun lebih  saya bekerja di Kemenko Perekonomian, banyak sekali pengalaman yang Allah swt berikan untukku. Mungkin inilah yang disebut keberkahan dari doa-doa yang selalu dipanjatkan Ibu kepada anak-anaknya. Minggu lalu tepat tanggal 4 November 2016, saat itu bersamaan dengan adanya aksi di Istiqlal, aku bersama mbak fitri ditugaskan atasan untuk menghadiri salah satu acara terkait sosialisasi paket kebijakan ekonomi di Manado. Berangkatlah kami hari minggu tanggal 6 November 2016. Next trip kali ini kami hanya berdua tanpa ditemani senior baik kasubbid dan kabid. Tepat pukul 6 pagi aku sudah siap di pangkalan Damri menuju Bandara. Hari itu aku dan mbak fitri bersepakat untuk mengambil penerbangan pukul 11 siang awalnya kami mengambil penerbangan jam setengah enam pagi, tetapi karena khawatir ketinggalan pesawat, akhirnya kami memutuskan untuk mengambil penerbangan agak lebih siang. Hanya sekitar 40 menit aku sampai ke Bandara Internasional ...

Biarlah hanya Allah saja :-)

Kadang hati malu mengungkapkan tak mengapa,biar hanya Dia yang tahu.. Karena perkara-perkara yang belum kita ketahui masih disimpan oleh-Nya agar kita mampu bersabar.. Tiada yang mustahil bagi Allah berkehendak, kirimkanlah doa-doa terbaik kepada-Nya Biarkanlah doa itu dipeluk-Nya sehingga suatu saat kelak Ia hadirkan ketetapan-Nya dalam naungan yang suci dan penuh kebahagiaan.. Berubah dan terus menatap kedepan adalah pilihan yang Terbaik, Biarlah Allah yang pilihkan dan memantaskannya,, Biarlah tetap teguh menggapai cinta hakiki-Nya Biarlah untuk sekarang banyak memperbaiki diri dan lakukan yang terbaik di setiap langkah.. Allah Maha melihat dan begitu pula segala rencana-Nya pastilah indah InsyaAllah,, Tetaplah mengambil peluang-peluang kebaikan dan bergegaslah! Beristighfarlah,,dan senantiasa memohon tuk dilindungi-Nya di setiap saat.. Bismillah,,BISA!

Menunggu..

Ya Rabb seperti inikah rasanya menunggu?? Ampuni daku atas ketidaksabaran yang berkali-kali menghampiri Ampuni daku atas ketidaktahuan atas pilihan terbaik-Mu Ya Rabb, hamba seperti berada di atas kapal kayu yang harus mendayung hingga daratan Kadang, saat hati lelah dayungan tersebut berhenti, namun ku berusaha mengembalikan semangat itu kembali Rindu dengan kondisi dulu.. Saat masih selalu terjaga Saat masih selalu menjaga Ku berharap penantian ini menjadi penantian terbaik yang telah Kau hadiahkan kepadaku.. Allahumma Aamiin