Fasik vs Takwa, dimanakah kita berada?

Bismillahirrahmanirrahim,,,
Maha Suci Engkau Ya Robb,, yang senantiasa mengingatkan kembali untuk selalu taat..Kala sebuah kecintaan manusia akan dunia yang berlebihan membuatnya lupa akan tujuan sebenarnya dia untuk di akhirat, hal ini menjadi reminder yang tak hanya sebagai pengingat biasa. Namun, reminder untuk kembali meraih hidayah-Mu Allah,, Tanpa disadari usia menjadi suatu pertanda yang dapat menjebak kita ke dalam kelalaian dan dapat pula menarik kita ke dalam keistiqomahan. Engkau pun senantiasa mengingatkan dalam Al-Qur'an yang sungguh jelas maknanya pada surah As-syams :7-10

7. demi jiwa manusia dan Dzat yang telah menyempurnakannya,
﴿فَأَلْهَمَها فُجُورَها وَ تَقْواها﴾8. lalu Dia Allah mengilhamkan kepadanya (jalan) fasikan dan ketakwaannya,
﴿قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاها﴾9. sungguh beruntunglah orang yang telah menyucikannya,
﴿وَ قَدْ خابَ مَنْ دَسَّاها﴾10. dan sungguh merugilah orang yang mengotorinya.
﴿كَذَّبَتْ ثَمُودُ بِطَغْواها﴾

Robb,,, Sungguh indah firman-Mu..Engkau memberikan pilihan yang menjadikannya dapat lebih dekat dengan-Mu dan dapat menjauhkan dari-Mu..Kefasikan hanya akan dipilih bagi seseorang yang tidak memahami hidupnya, ketakwaan adalah pilihan yang akan dipilih untuk senantiasa dalam Ar-Rahiim-Mu..Robb,, jadikanlah aku , keluargaku dan saudara seimanku untuk berada dalam golongan orang-orang yang senantiasa menyucikannya,,bukan mengotorinya..Semoga keistiqomahan dan kecintaan hanya terpaut pada-Mu...Sampai Engkau mengembalikanku pada-Mu..