Skip to main content

Mau sukses,,Harus disiplin!!

Semakin kita memiliki amanah banyak dan kesibukan dimana-mana, semakin sulit kita mengatur waktu,, yup.. hal tersebut ternyata saya rasakan juga. Meski berupaya tidak ingin melakukan kesalahan yang sama, sangat sulit sekali jika kita tidak sungguh-sungguh terlepas dari penyakit ketidaksiplinan kita akibat rasa malas yang menjangkit di dalam diri kita. Bagaimana kita ingin lepas dari rasa malas kita, sedangkan diri kita membiarkan tenggelam ke dalam kemalasan yang kita pupuk terus menerus. Sesungguhnya kemalasan yang kita tanam akan mengakar sehingga menjamuri diri kita untuk tunduk terhadap hawa nafsu kita. naudzubillah mindzalik..

"... dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)...." (QS Al-Hasyr [59]: 18).

Dari Firman Allah SWT tersebut bisa kita perhatikan, betapa pentingnya kedisiplinan untuk menjalani kehidupan kita dan kita harus memerhatikan apa yang akan kita lakukan esok hari. Kedisiplinan menjadi obat mujarab penghancur rasa kemalasan dari dalam diri kita. Kedisiplinan tidak bisa dilakukan hanya sekali saja namun harus dijadikan KEBIASAAN. seperti pepatah menyatakan "bisa karena biasa" . Kita sebagai umat muslim pastilah seharusnya telah menjadi kebiasaan untuk disiplin dalam diri sendiri.
Nah..sekarang  Bagaimana cara  untuk menghilangkan rasa kemalasan kita ?Dan bagaimana cara memupuk sikap disiplin dalam diri kita.

1. Mulailah dengan niat kita yang kuat karena Allah SWT.

Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap  perbuatan tergantung niatnya.  Dan  sesungguhnya  setiap  orang  (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.
Nah,,mari kita mulai dengan niat kita sungguh-sungguh menghilangkan rasa malas kita untuk menjadi disiplin karena Allah. Niat ini jangan hanya sekedar ucapan dalam hati saja, namun harus benar-benar diresapi, Tataplah diri kita dalam sebuah cermin dan katakan dengan sungguh-sungguh " SAYA AKAN BERUBAH UNTUK DISIPLIN,TIDAK MALAS LAGI KARENA ALLAH SWT!!" bisa juga kata-kata tersebut ditulis dengan huruf besar-besar di kertas dan ditempel didinding kamar kita agar kita selalu ingat kembali dengan niat kita, ketika kita lupa.

2. Paksakan diri kita untuk Bangun pagi.

Sebelum tidur pasang jam weker ataupun alarm handphone kita untuk bangun pagi, kalau perlu kita minta tolong teman kita untuk membangunkan kita sepertiga malam Dengan bangun sebelum subuh ini,kita mempunyai waktu untuk mengevaluasi diri kita dengan segala kemalasan yang kita miliki serta di waktu-waktu ini dapat kita pergunakan untuk shalat malam bermuhasabah dengan Pencipta kita Alah swt. Bangun pagi juga  akan me-refresh otak kita dengan udara segar serta akan memaksa diri kita tidak tidur kembali. Biasakan diri kita untuk keluar menghirup udara pagi serta berolahraga kecil sekedar senam pagi sangat baik untuk menggerakkan tubuh kita agar tidak bermalas-malasan. Setelah badan kita cukup digerakkan, mandi pagi sangat baik untuk membangkitkan semangat agar kita merasa segar dengan badan yang fresh untuk beraktivitas.
3. Membiasakan shalat fardu tepat dan di awal waktu
Tanpa kita sadari seorang muslim diwajibkan untuk shalat lima waktu dan tepat waktu menjadi salah satu pengajaran Allah swt kepada kita untuk disiplin. Shalat lima waktu ini menjadi rutinitas kita agar kita bisa menghlangkan rasa malas kita.Sebelum kita melaksanakan shalat kita pun di perintahkan untuk berwudhu, dengan air wudhu dapat menghilangkan rasa kantuk kita ketika kita tengah sibuk beraktivitas. Dengan shalat yang teratur, kedisiplinan ini pun akan semakin terbiasa kita lakukan untuk aktivitas lainnya yang kita lakukan.
4. Bikin Jadwal harianmu di kamar.
Jadwal memang sangat penting, apalagi bagi kita yang sangat padat dengan segala aktivitas segudang yang kita punya.Dengan memiliki jadwal harian yang terpampang di kamar kita akan mempermudah ketika kita bangun tidur, ataupun sebelum tidur kita mengetahui jadwal untuk esok hari sehingga kita terbiasa untuk men- setting kegiatan kita dengan teratur
5. Jangan lupa bawa selalu catatan kecil 

Begitu padat kegiatan kita seringkali membuat kebingungan dalam diri kita untuk menjalankan tugas yang kita miliki. Dengan adanya catatan kecil yang kita buat semisalnya buku notes, ataupun pengingat tugas di handphone bisa kita manfaatkan untuk menentukan tugas-tugas prioritas yang kita miliki. Kemalasan memang akan menimbulkan alasan kita entah itu lupa atau ketidaksengajaan, dengan terbiasa kita mencatat dalam catatan kecil kita akan mengurangi hal-hal tersebut, kita akan lebih teratur.

6. Jangan Menunda-nunda pekerjaan
Nah..inilah pekerjaan yang sering kita lakukan yaitu menunda. Sulit memang, ketika kita malas, kita cenderung sangat berat melakukan pekerjaan yang waktunya masih lama. kita lebih senang menjadi deadliner ketimbang planners.. Sekarang harus kita biasakan untuk menjadi orang yang merencanakan dengan teratur. jangan pernah menunda pekerjaan karena akan berakibat fatal, kegiatan kita kan kacau karena tugas banyak menumpuk, kita menjadi tidak siap, kurang persiapan, taupun hasil yang kita kerjakan kurang maksimal. Sebenarnya jika kita tidak suka menunda pekerjaan maka akan lebih menguntungkan bagi kita tidak terburu-buru waktu serta pekerjaan akan lebih maksimal.

Nah...sekarang, yang paling penting adalah LAKUKAN SEKARANG!!!
jangan menunggu lagi,sebelum kemalasan kita berubah menjadi pengendali diri kita sendiri,,,

SEMANGAT!!!

Comments

Popular posts from this blog

Nanti Baku Dapa Ulang, Manado!

    Alhamdulillah, hampir setahun lebih  saya bekerja di Kemenko Perekonomian, banyak sekali pengalaman yang Allah swt berikan untukku. Mungkin inilah yang disebut keberkahan dari doa-doa yang selalu dipanjatkan Ibu kepada anak-anaknya. Minggu lalu tepat tanggal 4 November 2016, saat itu bersamaan dengan adanya aksi di Istiqlal, aku bersama mbak fitri ditugaskan atasan untuk menghadiri salah satu acara terkait sosialisasi paket kebijakan ekonomi di Manado. Berangkatlah kami hari minggu tanggal 6 November 2016. Next trip kali ini kami hanya berdua tanpa ditemani senior baik kasubbid dan kabid. Tepat pukul 6 pagi aku sudah siap di pangkalan Damri menuju Bandara. Hari itu aku dan mbak fitri bersepakat untuk mengambil penerbangan pukul 11 siang awalnya kami mengambil penerbangan jam setengah enam pagi, tetapi karena khawatir ketinggalan pesawat, akhirnya kami memutuskan untuk mengambil penerbangan agak lebih siang. Hanya sekitar 40 menit aku sampai ke Bandara Internasional ...

Biarlah hanya Allah saja :-)

Kadang hati malu mengungkapkan tak mengapa,biar hanya Dia yang tahu.. Karena perkara-perkara yang belum kita ketahui masih disimpan oleh-Nya agar kita mampu bersabar.. Tiada yang mustahil bagi Allah berkehendak, kirimkanlah doa-doa terbaik kepada-Nya Biarkanlah doa itu dipeluk-Nya sehingga suatu saat kelak Ia hadirkan ketetapan-Nya dalam naungan yang suci dan penuh kebahagiaan.. Berubah dan terus menatap kedepan adalah pilihan yang Terbaik, Biarlah Allah yang pilihkan dan memantaskannya,, Biarlah tetap teguh menggapai cinta hakiki-Nya Biarlah untuk sekarang banyak memperbaiki diri dan lakukan yang terbaik di setiap langkah.. Allah Maha melihat dan begitu pula segala rencana-Nya pastilah indah InsyaAllah,, Tetaplah mengambil peluang-peluang kebaikan dan bergegaslah! Beristighfarlah,,dan senantiasa memohon tuk dilindungi-Nya di setiap saat.. Bismillah,,BISA!

Menunggu..

Ya Rabb seperti inikah rasanya menunggu?? Ampuni daku atas ketidaksabaran yang berkali-kali menghampiri Ampuni daku atas ketidaktahuan atas pilihan terbaik-Mu Ya Rabb, hamba seperti berada di atas kapal kayu yang harus mendayung hingga daratan Kadang, saat hati lelah dayungan tersebut berhenti, namun ku berusaha mengembalikan semangat itu kembali Rindu dengan kondisi dulu.. Saat masih selalu terjaga Saat masih selalu menjaga Ku berharap penantian ini menjadi penantian terbaik yang telah Kau hadiahkan kepadaku.. Allahumma Aamiin