
Air mata bahagia mengalir dari beberapa orang tua mereka yang sangat merasakan kebanggaan terhadap putra dan putri mereka yang telah lulus.
Hatiku begitu tersentuh saat menyaksikan salah seorang wisudawan yang dipeluk ibunya yang telah sepuh. Dicium serta diusap kepala anaknya dan berulang kali ibu itu mengucapkan rasa syukur atas keberhasilan anaknya.
Setelah sebuket mawar di tanganku habis, aku bersama teman-temanku kembali melanjutkan tugas kami sebagai panitia syukuran wisuda. Kami menyambut kedatangan para wisudawan yang hadir di acara syukuran tersebut. Hilir mudik, para wisudawan kian berdatangan menuju ruang B-1 multimedia yang merupakan tempat diselenggarakannya acara syukuran. Acara dibuka dengan khidmat dan lantunan kitab suci Al-Qur'an yang dibawakan oleh temanku, Donny. Acara pun berlangsung lancar, meski ada beberapa kendala dari banyaknya undangan yang hadir, namun acara kami tetap berlangsung hingga selesai. Acara syukuran pun ditutup dengan makan bersama. Hidangan yang tersedia membuat para undangan serta panitia puas. Acara kami pun selesai pukul delapan malam, dan para panitia melanjutkan untuk evaluasi.Setelah acara selesai, terpikir olehku membayangkan bagaimana nanti diriku diwisuda. Seperti apa tiada yang tahu. Hanya Allah yang mengetahui terjadinya saat itu.
Ah..jalan ini masih panjang, ingin ku ukir prestasi, menggapai mimpi demi ridho Illahi..
SEMANGAT!!
Comments
Post a Comment