Skip to main content

Pena Hati Yang Berbicara

Bismillahirrahmanirrahim...

PENA HATI YANG BERBICARA
by Dwi Risna Yuniarti


Bulir embun itu telah mengalir begitu jauh

Hingga menyatu pada gemericik air yang menggenang

Suasana langit seakan menceritakan suara hatiku

Bisikan angin membawa pesan Tuhan kepada kita





Roda waktu tak mampu berhenti tuk menunggu

Setiap gugurnya daun menjelma seperti puingan yang lenyap kemudian tiada

Hempasan kata sudah tak mampu menyatukan sembilu yang ada

Setiap pertemuan itu  mutlak memisahkan kita





Aku hanya manusia biasa

Yang memiliki rindu seperti kerinduan langit malam kepada bintang

Meski jauh raga tuk saling bertemu

Aku yakin pertemuan itu selalu ada di dalam setiap doa





Semilir rasa rindu akan baik-baik saja ku simpan

Kadang rindu itu menuntutku tuk menjadi diriku yang dulu

Meski sudah kuhapus segala pahit yang terjadi dulu

Kita masih bisa saling membahagiakan tanpa ada bumerang diantara kita





Biarlah pena hati yang berbicara

Karena ku malu tuk berucap aku merindukanmu

Kita kan selalu bertemu dalam peluk dan air mata bahagia

Karena hati ini masih bertaut dalam cinta







Teruntukmu yang jauh dan kurindukan..



~dy010414~



Comments

Popular posts from this blog

Menunggu..

Ya Rabb seperti inikah rasanya menunggu?? Ampuni daku atas ketidaksabaran yang berkali-kali menghampiri Ampuni daku atas ketidaktahuan atas pilihan terbaik-Mu Ya Rabb, hamba seperti berada di atas kapal kayu yang harus mendayung hingga daratan Kadang, saat hati lelah dayungan tersebut berhenti, namun ku berusaha mengembalikan semangat itu kembali Rindu dengan kondisi dulu.. Saat masih selalu terjaga Saat masih selalu menjaga Ku berharap penantian ini menjadi penantian terbaik yang telah Kau hadiahkan kepadaku.. Allahumma Aamiin

Greetings again to 2017

Bismillahirramanirrahim.. Lama sekali rasanya sudah tidak pernah berkunjung ke blogger ku. Alhamdulillah, sampai detik ini Allah swt masih memberikanku nafas untuk hidup di Bumi, semoga ruh dan jiwa ini selalu tertambat dalam Cinta-Nya dan keistiqomahan pada-Nya. Perjalanan hidupku sampai usia 26 Tahun ini penuh dengan bayak hal, rasa-rasanya ingin ku tuliskan seluruhnya di blog ini. Sekarang saya tengah duduk menghadap komputer di lokasi kerja yang berbeda seperti sebelumnya. Ya, Alhamdulillah sejak 15 Februari 2016 saya tergabung menjadi salah satu keluarga besar Deputi 2  Bidang Pangan dan Pertanian Kementerian Kordinator Perekonomian RI. Suatu skenario hidup yang tidak terbayang sebelumnya, Ya hanya allah swt Sang Pemilik alam semesta ini yang mengetahui segala rahasia tiap jiwa yang bernyawa. To be continue.. InsyaAllah

Nanti Baku Dapa Ulang, Manado!

    Alhamdulillah, hampir setahun lebih  saya bekerja di Kemenko Perekonomian, banyak sekali pengalaman yang Allah swt berikan untukku. Mungkin inilah yang disebut keberkahan dari doa-doa yang selalu dipanjatkan Ibu kepada anak-anaknya. Minggu lalu tepat tanggal 4 November 2016, saat itu bersamaan dengan adanya aksi di Istiqlal, aku bersama mbak fitri ditugaskan atasan untuk menghadiri salah satu acara terkait sosialisasi paket kebijakan ekonomi di Manado. Berangkatlah kami hari minggu tanggal 6 November 2016. Next trip kali ini kami hanya berdua tanpa ditemani senior baik kasubbid dan kabid. Tepat pukul 6 pagi aku sudah siap di pangkalan Damri menuju Bandara. Hari itu aku dan mbak fitri bersepakat untuk mengambil penerbangan pukul 11 siang awalnya kami mengambil penerbangan jam setengah enam pagi, tetapi karena khawatir ketinggalan pesawat, akhirnya kami memutuskan untuk mengambil penerbangan agak lebih siang. Hanya sekitar 40 menit aku sampai ke Bandara Internasional ...