Skip to main content

Tiada Beban Tanpa Pundak

Terasa menyesakkan semua yang telah terjadi
Apa yang ku banggakan kini tinggal cerita
Kau uji aku…
Sekilas aku rasa tak kuasa
Namun kusadari dan aku mengerti kuserahkan pada MU
Takkan aku bertanya mengapa harus terjadi
Karna aku yakini tak ada beban tanpa pundak
Kau uji aku karna ku bisa melewatinya
Ini yang terbaik bagi hidupku.. semua hanya ujian
Biarkan aku oh malam…
Menangis di sepanjang sholatku
Karna hanya Allah yang bisa membuatku tegar
Menjalani semua ini..
Biarkan aku oh malam…
Bersimbah rahmat dan ampunanNya
Badaipun pasti berlalu menguji imanku
Aku serahkan pada Illahi
_Tiada Beban Tanpa Pundak_
edcoustic



Bismillahirrahmanirrahim..

Refleksi malam ini sembari mendengarkan alunan musik "tiada beban tanpa pundak"

Ketika ku terjatuh,, 

Masih kudapati Engkau berada di sampingku menenangkan..

Ketika ku merasa ragu... 

kudapati Engkau meyakinkanku untuk beribu-ribu kali berada dalam langkah ini..

Ya.. Robbana..

Ku tahu dan ku sadari betapa bodohnya diri ini..

Betapa kejahiliyahan masih senang bersarang dalam jiwaku..

Setelah berjuta kebenaran Engkau tunjukkan padaku..

Ya.. Robbana...

Kurangnya bersyukur atas segala ni'mat-Mu

Menjadikanku jauh dari Ar-Rahim Mu

Robb.. Biarkanlah ku teguhkan cintaku hanya pada-Mu saja..

Hanya untuk memperoleh cinta hakiki-Mu

Kaulah Pemegang Cinta dan Maha Pemiliknya

Karena hanya Engkau yang dapat membuatku tegar..

Hambar terasa hidup ini tanpa kasih sayang-Mu

Sesak jiwa ini tanpa berdzikir pada-Mu

Robb,, jangan ada yang mengganggu ibadahku pada-Mu

Kelak jika Kau pilihkan sosok manusia yang Engkau pun berkasih sayang padanya

Jadikanlah diriku dan dirinya senantiasa mencintai-Mu...


Comments

Popular posts from this blog

Menunggu..

Ya Rabb seperti inikah rasanya menunggu?? Ampuni daku atas ketidaksabaran yang berkali-kali menghampiri Ampuni daku atas ketidaktahuan atas pilihan terbaik-Mu Ya Rabb, hamba seperti berada di atas kapal kayu yang harus mendayung hingga daratan Kadang, saat hati lelah dayungan tersebut berhenti, namun ku berusaha mengembalikan semangat itu kembali Rindu dengan kondisi dulu.. Saat masih selalu terjaga Saat masih selalu menjaga Ku berharap penantian ini menjadi penantian terbaik yang telah Kau hadiahkan kepadaku.. Allahumma Aamiin

Greetings again to 2017

Bismillahirramanirrahim.. Lama sekali rasanya sudah tidak pernah berkunjung ke blogger ku. Alhamdulillah, sampai detik ini Allah swt masih memberikanku nafas untuk hidup di Bumi, semoga ruh dan jiwa ini selalu tertambat dalam Cinta-Nya dan keistiqomahan pada-Nya. Perjalanan hidupku sampai usia 26 Tahun ini penuh dengan bayak hal, rasa-rasanya ingin ku tuliskan seluruhnya di blog ini. Sekarang saya tengah duduk menghadap komputer di lokasi kerja yang berbeda seperti sebelumnya. Ya, Alhamdulillah sejak 15 Februari 2016 saya tergabung menjadi salah satu keluarga besar Deputi 2  Bidang Pangan dan Pertanian Kementerian Kordinator Perekonomian RI. Suatu skenario hidup yang tidak terbayang sebelumnya, Ya hanya allah swt Sang Pemilik alam semesta ini yang mengetahui segala rahasia tiap jiwa yang bernyawa. To be continue.. InsyaAllah

Nanti Baku Dapa Ulang, Manado!

    Alhamdulillah, hampir setahun lebih  saya bekerja di Kemenko Perekonomian, banyak sekali pengalaman yang Allah swt berikan untukku. Mungkin inilah yang disebut keberkahan dari doa-doa yang selalu dipanjatkan Ibu kepada anak-anaknya. Minggu lalu tepat tanggal 4 November 2016, saat itu bersamaan dengan adanya aksi di Istiqlal, aku bersama mbak fitri ditugaskan atasan untuk menghadiri salah satu acara terkait sosialisasi paket kebijakan ekonomi di Manado. Berangkatlah kami hari minggu tanggal 6 November 2016. Next trip kali ini kami hanya berdua tanpa ditemani senior baik kasubbid dan kabid. Tepat pukul 6 pagi aku sudah siap di pangkalan Damri menuju Bandara. Hari itu aku dan mbak fitri bersepakat untuk mengambil penerbangan pukul 11 siang awalnya kami mengambil penerbangan jam setengah enam pagi, tetapi karena khawatir ketinggalan pesawat, akhirnya kami memutuskan untuk mengambil penerbangan agak lebih siang. Hanya sekitar 40 menit aku sampai ke Bandara Internasional ...