Skip to main content

Journalist Days

Journalist Days adalah rangkaian acara tahunan terbesar yang diselenggarakan oleh Badan Otonom Economica FEUI. Rangkaian acara dari journalist days sendiri dimulai dengan Pre
Event yang berupa lomba artikel dan fotografi tingkat nasional, Seminar dan Talkshow dengan mendatangkan pakar jurnalistik, Training yang diberikan oleh para profesional dari insan media tanah air merupakan kegiatan aplikatif jurnalistik dari rangkaian acara Journalist Days, dan terakhir acara pamungkas dari banyak rangkaian acara Journalist Days adalah Company Observation. Pengenalan dunia jurnalistik dengan langsung melakukan tinjauan lapangan ke perusahaan media terkemuka.
Mengusung tema jurnalistik yang populis dan aktual, Journalist Days menjadi sarana bagi mereka yang telah berpengalaman maupun tidak dalam bidang jurnalistik untuk menambah
khasanah pengetahuan ilmu jurnalistik. Penyelenggaraan Journalist Days pada tahun ini merupakan yang kesembilan kalinya
SEMINAR & TALKSHOW
Seminar Journalist Days 2011 akan menyajikan materi seputar jurnalisme investigatif dimulai dari sesi mengenai introduksi tentang jurnalisme investigatif yang pada sesi ini akan di isi oleh dua pembicara yaitu Andreas Harsono & Dandhy D. Laksono. Tidak hanya itu, pada sesi ke dua dalam seminar membahas mengenai bagaimana para jurnalis melakukan investigasi dalam mengungkap suatu kasus. Pada sesi ini akan di isi oleh wartawan yang telah berpengalaman dalam melakukan investigasi jurnalistik, seperti Lukas Suwarso (Pengamat Media), Metta Dharmasaputra (wartawan TEMPO) dan Reinhard Nainggolan (wartawan KOMPAS), yang terkait dengan tema besar yaitu investigatif dapat mengungkap suatu kasus yang terkait dengan kejahatan kerah putih. Di akhir acara Seminar akan ditutup dengan talkshow dengan narasumber yang merupakan jurnalis yang telah berpengalaman dalam bidang investigasi, yakni Febridiansyah (Koordinator Divisi HMP ICW), Arif Zulkifli (Redaktur Eksekutif TEMPO), dan Ade Armando (Pengamat Media).
Seminar dan talkshow Journalist Days 2011 akan diadakan pada:
Hari : Senin
Tanggal : 11 April 2011
Tempat : Auditorium R.Soeriaatmadja FEUI
TRAINING JOURNALISTIC
Training Journalist Days 2011 akan dibagi menjadi 2 kelas yaitu :
Kelas Writing : Dalam kelas ini para peserta akan diberikan materi bagaimana membuat suatu feature/artikel investigasi yang menarik selain itu para peserta juga akan diberikan pengetahuan dasar mengenai teknik penulisan sebuah laporan investigasi. Training akan disediakan dari wartawan senior MAJALAH TEMPO.
Kelas Camera Technic : dalam kelas ini para peserta akan diberikan materi dalam penggunaan kamera baik untuk foto maupun video dalam peliputan investigasi serta teknik pengambilan gambar dalam keadaan yang sulit dalam setiap liputan investigasi. Training akan disediakan dari para wartawan senior ANTARA
Training Journalist Days 2011 akan diadakan pada:
Hari : Selasa – Rabu
Tanggal : 12 April 2011 – 13 April 2011
Tempat : R. PGN Departemen Ilmu Ekonomi FEUI dan R. Tritura Gedung B FEUI
COMPANY OBSERVATION
Company Observation, peserta akan berkunjung ke media cetak dan elektronik. JOURNALIST DAYS 2010 company observation berkunjung langsung ke SCTV dan MAJALAH GATRA
yang kala itu mengusung tema creative dan inovatif. Sedangkan di tahun ini tujuan company observation adalah METRO TV untuk media elektronik dan MAJALAH TEMPO untuk media
cetak. Hal ini ditujukan agar para peserta dapat melihat langsung kinerja para jurnalis yang secara khusus dalam hal investigasi berkaitan dengan pengolahan liputan maupun reportase investigasi. Tujuan lain dari company observation adalah mengetahui kerja nyata para pelaku jurnalistik dalam melakukan pekerjaan dan menambah pengetahuan dengan belajar dari pengalaman (experience learning).
Company Observation Journalist Days 2011 akan diadakan pada:
Hari: Kamis
Tanggal: 14 April 2011
Tempat: Kantor Media Cetak (MAJALAH TEMPO ) dan Stasiun Televisi (METRO TV)
info lengkap di: journalistdays.org

Comments

Popular posts from this blog

Menunggu..

Ya Rabb seperti inikah rasanya menunggu?? Ampuni daku atas ketidaksabaran yang berkali-kali menghampiri Ampuni daku atas ketidaktahuan atas pilihan terbaik-Mu Ya Rabb, hamba seperti berada di atas kapal kayu yang harus mendayung hingga daratan Kadang, saat hati lelah dayungan tersebut berhenti, namun ku berusaha mengembalikan semangat itu kembali Rindu dengan kondisi dulu.. Saat masih selalu terjaga Saat masih selalu menjaga Ku berharap penantian ini menjadi penantian terbaik yang telah Kau hadiahkan kepadaku.. Allahumma Aamiin

Greetings again to 2017

Bismillahirramanirrahim.. Lama sekali rasanya sudah tidak pernah berkunjung ke blogger ku. Alhamdulillah, sampai detik ini Allah swt masih memberikanku nafas untuk hidup di Bumi, semoga ruh dan jiwa ini selalu tertambat dalam Cinta-Nya dan keistiqomahan pada-Nya. Perjalanan hidupku sampai usia 26 Tahun ini penuh dengan bayak hal, rasa-rasanya ingin ku tuliskan seluruhnya di blog ini. Sekarang saya tengah duduk menghadap komputer di lokasi kerja yang berbeda seperti sebelumnya. Ya, Alhamdulillah sejak 15 Februari 2016 saya tergabung menjadi salah satu keluarga besar Deputi 2  Bidang Pangan dan Pertanian Kementerian Kordinator Perekonomian RI. Suatu skenario hidup yang tidak terbayang sebelumnya, Ya hanya allah swt Sang Pemilik alam semesta ini yang mengetahui segala rahasia tiap jiwa yang bernyawa. To be continue.. InsyaAllah

Nanti Baku Dapa Ulang, Manado!

    Alhamdulillah, hampir setahun lebih  saya bekerja di Kemenko Perekonomian, banyak sekali pengalaman yang Allah swt berikan untukku. Mungkin inilah yang disebut keberkahan dari doa-doa yang selalu dipanjatkan Ibu kepada anak-anaknya. Minggu lalu tepat tanggal 4 November 2016, saat itu bersamaan dengan adanya aksi di Istiqlal, aku bersama mbak fitri ditugaskan atasan untuk menghadiri salah satu acara terkait sosialisasi paket kebijakan ekonomi di Manado. Berangkatlah kami hari minggu tanggal 6 November 2016. Next trip kali ini kami hanya berdua tanpa ditemani senior baik kasubbid dan kabid. Tepat pukul 6 pagi aku sudah siap di pangkalan Damri menuju Bandara. Hari itu aku dan mbak fitri bersepakat untuk mengambil penerbangan pukul 11 siang awalnya kami mengambil penerbangan jam setengah enam pagi, tetapi karena khawatir ketinggalan pesawat, akhirnya kami memutuskan untuk mengambil penerbangan agak lebih siang. Hanya sekitar 40 menit aku sampai ke Bandara Internasional ...